Fenomenologi - Psikometri
Sudah dua bulan ini saya berkutat dengan sesuatu bernama thesis...
Buat saya, ini moment spesial.
Bagaimana tidak, thesis saya kali ini ternyata sangaaaat psikometri.. (baru ngeh setelah konsul sama mahaguru psikometri dan statistik di kampus dan browsing kesana dan kesini)
Sementara saya mengklaim sebagai orang yg sangaaaaaat kualitatif...
Skripsi saya dulu menggunakan pendekatan fenomenologi yg sangat kualitatif... memang sengaja sih, karena waktu kuliah dulu saya alergiii luar binasa sama yang namanya statistika dan psikometri. Gara-garanya sih karena ulah sendiri, mencap diri sebagai orang yg bodoh dalam hal-hal berbau matematis, karena waktu SMA dulu pernah dikatain sama guru matematika sebagai si bodoh matematika. Semakin kuat capnya karena nilai matematika, fisika, dan kimia saya selalu rebutan dapet 5 setiap semester..dan alhasil selalu ikut remedial setiap semester juga..hehehe Padahal belum tentu saya bodoh dan ga bisa matematika kan yaaa....
Setelah sekian tahun musuhan dengan angka dan hitung-hitungan... tepatnya 8 tahun, saya baru bisa berdamai setahun yang lalu, waktu seorang dosen di kampus bisa menerangkan dengan cara yg menurut saya mempesona.. ternyata angka dan hitung-hitungan itu ga serem-serem amat kok.. yang serem itu pikiran saya...hehehehe.... dan akhirnya, terdamparlah saya pada thesis kali ini. Sepertinya saya sedang diajar sesuatu... ga kenal maka tak sayang kan ya? klo saya ga nyemplung di bagian ini, mana bisa saya sayang sama yang namanya statistika dan psikometri...
So, thesis ini sebuah sejarah baru dalam hidup saya...
bercinta dengan sesuatu yang bertahun-tahun saya benci dan hindari setengah mati...
kalau saya terus berlari dan menghindari, kapan saya bisa mencintai?
jadi... mari dihadapi... dan tuntaskan..
masih ada banyak waktu untuk belajar...
kalau bukan sekarang, kapan lagi?
saya percaya Tuhan akan menemani...
itulah hidup...
Buat saya, ini moment spesial.
Bagaimana tidak, thesis saya kali ini ternyata sangaaaat psikometri.. (baru ngeh setelah konsul sama mahaguru psikometri dan statistik di kampus dan browsing kesana dan kesini)
Sementara saya mengklaim sebagai orang yg sangaaaaaat kualitatif...
Skripsi saya dulu menggunakan pendekatan fenomenologi yg sangat kualitatif... memang sengaja sih, karena waktu kuliah dulu saya alergiii luar binasa sama yang namanya statistika dan psikometri. Gara-garanya sih karena ulah sendiri, mencap diri sebagai orang yg bodoh dalam hal-hal berbau matematis, karena waktu SMA dulu pernah dikatain sama guru matematika sebagai si bodoh matematika. Semakin kuat capnya karena nilai matematika, fisika, dan kimia saya selalu rebutan dapet 5 setiap semester..dan alhasil selalu ikut remedial setiap semester juga..hehehe Padahal belum tentu saya bodoh dan ga bisa matematika kan yaaa....
Setelah sekian tahun musuhan dengan angka dan hitung-hitungan... tepatnya 8 tahun, saya baru bisa berdamai setahun yang lalu, waktu seorang dosen di kampus bisa menerangkan dengan cara yg menurut saya mempesona.. ternyata angka dan hitung-hitungan itu ga serem-serem amat kok.. yang serem itu pikiran saya...hehehehe.... dan akhirnya, terdamparlah saya pada thesis kali ini. Sepertinya saya sedang diajar sesuatu... ga kenal maka tak sayang kan ya? klo saya ga nyemplung di bagian ini, mana bisa saya sayang sama yang namanya statistika dan psikometri...
So, thesis ini sebuah sejarah baru dalam hidup saya...
bercinta dengan sesuatu yang bertahun-tahun saya benci dan hindari setengah mati...
kalau saya terus berlari dan menghindari, kapan saya bisa mencintai?
jadi... mari dihadapi... dan tuntaskan..
masih ada banyak waktu untuk belajar...
kalau bukan sekarang, kapan lagi?
saya percaya Tuhan akan menemani...
itulah hidup...
Comments
thanks ya sudah baca tulisanku.. ^^
tetep semangat ya...
selalu ada pelajaran dan tantangan baru dalam hidup...
Tuhan akan selalu menemani.. ^^